Tampilkan postingan dengan label Info Menarik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info Menarik. Tampilkan semua postingan

Perbedaan Spyware, Adware, Ransomware dan Malware




     Beberapa dari Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah seperti spyware, adware, ransomware, dan juga malware. Tapi apakah Anda sudah mengetahui dengan jelas ? Jika belum, maka semoga postingan ini dapat memberi penjelasan dan juga dapat memberikan manfaat

     Kali ini kita akan membahas tentang perbedaan Spyware, Adware, Ransomware, Malware dan juga Firmware. Langsung saja ke pembahasannya :


1. Spyware

     Dari namanya saja sudah bisa ketahuan bahwa program spyware ini biasa digunakan untuk memata-matai aktivitas komputer kita. Perlu kita ketahui bahwa spyware ini merupakan jenis virus dan berjalan di background. Tanpa kita sadari, virus ini sangat berbahaya loh, karena tanpa sepengetahuan kita, program ini bisa saja mencuri semua data kita dan merekam aktivitas kita mulai dari webcam, notifikasi masuk, screen dan juga aktivitas keyboard. Jadi program ini sangatlah berbahaya bukan ?


2. Adware

     Adware adakah program yang berjalan di proses background. Adware ini akan memunculkan pesan berupa pop-up gambardan juga beberapa program yang bersifat seperti iklan (advertisement). Adware juga termasuk dalam golongan virus. Jadi adware ini akan sangat mengganggu karena iklan yang muncul secara tiba-tiba. 

     Bahkan lebih mengganggu lagi kalau sampai iklannya dibuka di browser dan membuka browser dan membuka banyak tab, dan tentu ini akan menjadikan laptop kita menjadi lelet. 


3. Ransomware

     Jika diartikan kedalam bahasa indonesia, maka arti dari ransom adalah tebusan. Maka ransomware (Ransom Software) adalah software yang digunakan untuk melakukan pembajakan kepada penggunanya untuk mendapatkan keuntungan. Software ini akan meng-enkripsi data korban dan hanya dapat dibuka kembali dengan kode atau aplikasi milik si pembuat atau hacker. 
    

4. Malware 

     Malware (Malicious Software) adalah sebuah program yang bersifat merusak komputer Anda. Malware ini dapat menyusup kedalam komputer melalui file email dan sebagian besar berasal dari file hasil download. Maka berhati-hatilah dalam mendownload file. Software ini juga dapat mencuri data-data Anda dan mengirimkannya kepada si pembuat.

Read More

Cara Merubah Warna Tulisan Pada CMD




     Mungkin Anda pernah menonton film-film tentang hacker bukan ? Kebnyakan para hacker ketika meretas suatu sistem, dia menggunakan program layaknya CMD yang warna tulisannya berwarna hijau. Lalu bagaimana caranya untuk mengubah warna tulisan pada CMD. 

     Biasanya ketika Anda mencari tahu caranya kebanyakan hanya dikasih tau untuk mengetik perintah "Color". Namun perintah itu tdak berlaku lagi ketika Anda keluar dari CMD tersebut. Dibawah ini, Saya akan memberikan caranya agar warna tulisan pada CMD berubah warna menjadi hijau ataupun warna yang Anda inginkan :


1. Ketik tombol windows yang ada pada keyoard Anda, lalau ketik CMD.


2. Lalu buka sebagai admin.




3. Klik kanan pada bagian atas CMD, lalu pilih properties.




4. Setelah itu, pilih menu color. Dan sesuaikan dengan selera Anda. Anda juga dapat mengatur warna background dan juga warna lainnya. 






Read More

Cara Mengecek MBR atau GPT





    Biasanya Kebanyakan orang banyak yang menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti partition wizard, partition magic atau aplikasi lain sejenisnya utuk mengetahui jenis partisi apa yang digunakan oleh hardisk. Tapi Anda tidak usah cemas, karena disini Saya akan memberikan cara mengecek MBR atau GPT tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga.

    Jika Anda pengguna windows, Anda dapat mengecek apakah tabel partisi Anda menggunakan MBR atau GPT dengan menggunakan CMD (Command Prompt). Berikut adalah caranya :



1. Pencet tombol windows yang ada pada keyboard dan ketik "CMD".


2. Klik kanan pada tulisan CMD dan pilih Run as Administrator.



3. Ketik " Diskpart ".



4. Lalu ketik " List disk ".




5. Silahkan Anda perhatikan bintangnya, jika terdapat bintang maka tipe partisi Anda adalah GPT.         Jika tidak terdapat bintang maka tipe partisi Anda adalah MBR.
Read More

5 Antivirus Terbaik





1. McAffe

     McAffe telah berkembang sejak tahun 1987 dan berperan besar dalam perkembangan antivirus. McAffe tersedia hampir di berbagai platform bahkan tersedia di smart tv. Fitur yang disediakan antara lain : realtime protection, vulnerability scanner, personal firewall, anti-spam protection, site advisor, parental controls. 

2. Panda Security

     Aplikasi ini tersedia untuk Windows, Mac OS, Android dan juga iOS. Panda security memiliki berbagai fitur terlebih pada bagian keamanan surfing di internet. Panda security memungkinkan Anda menggunakan VPN untuk surfing pribadi / anonymously, dari website phising, memblokir (termasuk pop-up ataupun script yang berbahaya) dan juga file download yang membahayakan dan juga memiliki perlindungan terhadap ransomware. 

3. Norton LifeLock

     Aplikasi ini tersedia juga untuk Windows, Mac OS, Android dan iOS. Norton LifeLock adalah aplikasi antivirus real-time protection, firewall dan juga dapat berfungsi sebagai password manager serta dapat melakukan backup file sistem cloud. Aplikasi ini juga dapat membersihkan spyware, malware dan juga adware. Tidah hanya itu saja, aplikasi ini juga memiliki fitur VPN dan Web protection.

4. Bullguard Antivirus

     Aplikasi bullguard ini memungkinkan kita untuk melakukan monitoring dan mencari celah keamanan pada komputer kita atau bisa disebut sebagai vulnerability scanner. Fitur lain yang dimiliki oleh bullguard adalah firewall backup sistem, parental controls, pc tune up (optimasi aplikasi background). Aplikasi ini juga memiliki fitur Game booster yang berfungsi untuk mengoptimasi pengguna komputer.

5. Kaspersky antivirus

     Aplikasi ini tersedia juga untuk Windows, Mac OS, Android dan iOS. Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk memblokir ransomware, cryptolocker. Kaspersky juga dapat menghindari komputer dari infeksi malware cryptomining, menghindari pembajakan webcam dan menyembunyikan aktifitas di internet, dan juga dapat digunakan untuk password managing dan parental controls.
Read More

Kenali Apa itu CLI dan GUI






CLI

     CLI (Command Line Interface) adalah tampilan program berbasis teks. Contoh program tersebut adalah CMD pada windows dan Terminal pada Linux. Pada CLI ini kita hanya mengandalkan kemampuan mengetik dan penguasaan beris perintah untuk menjalankan program.


     Sistem operasi juga ada yang menggunakan CLI, jika kalian pengguna linux dan pernah menginstal salah satu distro linux seperti Debian, pasti mendapatkan opsi untuk menginstal "GUI" daru sistem operasi-nya. Jika kita tidak menginstal maka Debian yang kita jalankan akan berbasis CLI


GUI

     GUI (Graphical User Interface)  adalah tampilan yang ditujukan untuk mempermudah interaksi user untuk menjalankan program. Contoh yang sering kita jumpai adalah tampilan File Explorer, Task Manager, Calculator, Photoshop. Mereka semua ini ditampilkan secara GUI. Bahkan hampir semua sistem operasi masa kini memiliki mode interface GUI.


     Kedua hal ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi untuk performa kerja, tentu program berbasis CLI jauh lebih cepat. Maka dari itu sebagian peralatan (tool) untuk manajemen server, konfigurasi, dan sejenisnya dibuat berbasis CLI, karena yang dipentingkan adalah kecepatan kinerja.
Read More

Perbedaan Tabel Partisi MBR dan GPT



     Beberapa dari Anda pasti pernah berfikir bahwa, kira-kira kita apakah penting jika kita mengetahui perbedaan dari MBR dan GPT. Apakah ini sangat sulit untuk difahami ? Tentu tidak, karena disini Saya akan menjadikan pembahasan ini menjadi mudah difahami. 


Sekilas Sejarah Tentang MBR (Master Boot Record) GPT (GUID Partition Table)


     Pada saat itu, windows 7 memang hanya dikhususkan untuk di-instal pada harddsik dengan tipe tabel partisi MBR saja, padahal sistem UEFI lebih baik dalam beroperasi jika berdampingan dengan harddisk bertipe GPT dan bukan MBR. 


     Dan sebenarnya windows versi 64-bit sudah bisa terinstal di harddisk dengan partisi tipe GPT, asalkan motherboard nya sudah menggunakan firmware UEFI. Meskipun begitu, karena tak ada masalah dalam menjalankan windows 7 di partisi MBR dengan UEFI, maka tidak ada yang komplain dan permasalahan seputar MBT dan GPT ini dialihkan. Tapi perbedaan dua tipe ini baru dibahas ketika memasuki era windows 8.

  
     Jenis MBR dan GPT  ini tidak bergantung pada jenis merk, karena semua harddisk dapat kita ubah dari tipe MBR ke GPT ataupun selanjutnya. Jika ingin mengubahnya, Anda dapat menggunakan software. Tetapi, salah satu resiko yang terjadi adalah Anda dapat kehilangan data Anda. Karena proses ini hampir sama seperti kita melakukan format ulang pada harddisk.


Berikut ini adalah perbedaan dari MBR dan GPT


1. Memori atau kapasitas penyimpanan pada MBR lebih sedikit dibandingkan GPT. MBR hanya mampu menyimpan sebanyak 2 TB, sedangkan GPT sebanyak 9,4 ZB.

2. Support partisi pada MBR hanya sebanyak 4 partisi primary saja. Sedangkan pada GPT, memiliki sebanyak 128 partisi primary.

3. Sistem operasi yang dapat menggunakan GPT hanya windows yang kompatibel saja, seperti windows XP 64 bit. Sedangkan, MBR bisa digunakan pada semua sistem operasi.

4. Tempat penyimpanan informasi mengenai sistem operasi dan partisi pada MBR hanya bisa dilakukan oleh sector utama atau sektor pertama. Sedangkan pada GPT, informasi yang sudah disimpan bisa dibackup lebih dari satu kali.

5. Saat partisi primary digunakan sebanyak lebih dari 1 partisi, GPT bisa mengoptimalkan semua partisi primary untuk bisa bekerja sama. Sedangkan, MBR harus mengorbankan satu partisi sebagai extended.
Read More

Alasan Kasus Cyber Crime di Indonesia Tertinggi di Dunia




     Menurut Organization of European Community Development (OECD) cyber crime adalah semua bentuk akses ilegal terhadap suatu transmisi data. Itu artinya, semua bentuk kegiatan yang tidak sah dalam suatu sistem komputer termasuk dalam suatu tindak kejahatan. 

     
     Dibawah ini adalah beberapa alasan mengapa kasus cyber crime di indonesia tertinggi di dunia.



1. Password Yang Terlau Simpel

     Password yang mudah diretas biasanya berisikan (nama) + 12345 atau (nama) + abcde atau (nama) + qwerty. Saran saya, gunakanlah password yang terdiri dari campuran angka, huruf, simbol dan kombinasikan dengan huruf besar dan huruf kecil. Seperti SeRi_GaLa&1928378 atau hari_mau.38.973.



2. Software Yang Bajakan

     Kebiasaan yang masih dilakukan orang-orang baik di level perusahaan maupun di level personal adalah menggunakan software bajakan. Kebanyakan orang memilih software bajakan adalah karena murah. Tapi saya sarankan, sebaiknya Anda beralih ke software yang asli dan original.



3. Sharing Password

     Kebiasaan  yang sering dilakukan oleh sebagian orang yaitu membagikan password, pin, kode otp dan data lain yang bersifat privasi. Kebiasaan sharing password ini akan membahayakan privasi pengguna dan rentan akan terjadinya pencurian data.



4. Mencatat Data-data Penting di Note

     Biasanya fungsi note selalu berisikan catatan penting sebagai pengingat saat kita bekerja. Namun, sebagian orang menjadikan note untuk mencatat data-data penting password akun, bahkan pin internet bangking.



5. Tidak Memiliki File Backup

     Membackup data sangatlah penting, karena kita tidak tahu kapan data kita akan hilang tiba-tiba karena adanya virus ataupun yang lainnya. Membackup data juga bertujuan agar sumber daya yang kita miliki tetap aman.


Read More